Kisah Malaikat Maut Ditampar Nabi Musa ‘alaihissalam
أُرْسِلَ مَلَكُ الْمَوْتِ إِلَى مُوسَى عَلَيْهِمَا السَّلَام فَلَمَّا جَاءَهُ صَكَّهُ فَرَجَعَ إِلَى رَبِّهِ فَقَالَ: أَرْسَلْتَنِي إِلَى عَبْدٍ لَا يُرِيدُ الْمَوْتَ. فَرَدَّ اللهُ عَلَيْهِ عَيْنَهُ وَقَالَ: ارْجِعْ فَقُلْ لَهُ يَضَعُ يَدَهُ عَلَى مَتْنِ ثَوْرٍ فَلَهُ بِكُلِّ مَا غَطَّتْ بِهِ يَدُهُ بِكُلِّ شَعْرَةٍ سَنَةٌ. قَالَ: أَيْ رَبِّ، ثُمَّ مَاذَا؟ قَالَ: ثُمَّ الْمَوْتُ. قَالَ: فَالْآنَ. فَسَأَلَ اللهَ أَنْ يُدْنِيَهُ مِنَ الْأَرْضِ الْمُقَدَّسَةِ رَمْيَةً بِحَجَرٍ. قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ فَلَوْ كُنْتُ ثَمَّ لَأَرَيْتُكُمْ قَبْرَهُ إِلَى جَانِبِ الطَّرِيقِ عِنْدَ الْكَثِيبِ الْأَحْمَرِ
Malaikat maut dikirim ke Musa. Dan ketika dia datang padanya dia memukulnya. Malaikat kembali ke tuannya dan berkata: Anda tidak mengirim saya untuk mati sebagai hamba. Rambut yang menutupi tanganmu berumur satu tahun. Musa: Ada apa guru? Lalu ada kematian. Nabi berkata bahwa jika saya benar-benar ada di sana saya akan menunjukkan kepadanya makamnya di pinggir jalan dekat Gunung Merah. Kita)
Itulah ceritanya. Berita gaib diriwayatkan oleh Ash-Shaadiqul Mashduk Sallallahu Alaihi Wasallam. Tentu saja itu berubah menjadi berita dan cerita yang keasliannya tidak diragukan lagi. Orang percaya harus menerima pesan ini apa adanya. Mereka percaya bahwa gambaran Allah Azawajallah tentang Rasul-Nya tidak dimotivasi oleh nafsu. Dia mewariskan tetapi apa yang diturunkan kepadanya. Dalam riwayat ini disebutkan bahwa Nabi sallallahu alaihi wasallam telah menggambarkan kedatangan malaikat maut kepada nabi Musa alaihi wasallam. Namun Nabi sallallahu alaihi wasallam tidak secara jelas menyatakan bahwa malaikat itu menemui Nabi Musa dalam wujud aslinya. Al-Quran juga menyebutkan peristiwa yang tidak jauh berbeda dengan kisah ini. Banyak malaikat mengunjungi Nabi Ibrahim dan Ruth Alaihi Masallam. Nabi Ibrahim Alaihi Salaam sangat memuji para tamunya dan segera menghidangkan mereka daging sapi yang dimasak dengan enak. Namun kemudian Nabi Ruth Araihis Salam melakukannya karena khawatir para tamu tidak akan menyentuh daging tersebut. Ia sangat memperhatikan keselamatan para tamu pemuda pemberani dan tampan itu. saya cemas
Namun kedua nabi mulia itu menjadi tenang ketika para tamu menjelaskan bahwa mereka adalah utusan Allah Azza Wa Jalla. Allah Azza wa Jalla berfirman dalam kitabnya bahwa terjadi percakapan di antara mereka dan tidak ada keburukan sebelum atau sesudahnya. Inilah yang dikatakan Nabi Musa Arahis Salam. Ketika dia sendirian seorang pria mendatanginya dan mengambil nyawanya. Tentu saja dia marah dan memukul bocah itu. Satu pukulan dari kekuatannya yang luar biasa menghantam mata malaikat humanoid menjatuhkannya dari rongganya. Malaikat segera kembali menemui Allah yang mengutusnya (Allah Asa wa Jalla). Allah Azza Wa Jalla mengembalikan matanya ke tempat semula. Ferishta kemudian kembali menemui Nabi Musa Alaihissalam. Kali ini Nabi Musa Arahis Salam mengenalinya. Setelah percakapan singkat malaikat itu memberi tahu Nabi Musa Al-Hisalam bahwa Allah memerintahkannya untuk meletakkan tangannya di atas lembu itu. Semua yang dia sentuh dianggap sebagai satu tahun baginya.
Nabi Musa ‘alaihissalam bertanya, “Sesudah itu apa lagi, duhai Rabbku?”
“Al-Maut,” kata Allah ‘azza wa jalla.
Nabi Musa ‘alaihissalam langsung menyambut dan memilih bertemu dengan Rabbnya, “Kalau begitu, sekaranglah.”
Beliau pun memohon agar Allah ‘azza wa jalla mendekatkan jasad beliau ke Baitil Maqdis sejauh lemparan batu.
Wallahu a’lam.
Beberapa Faedah
Hadis-hadis tersebut termasuk hal-hal yang tidak kita sukai terhadap Jahmiyyah dan kesesatan lainnya. Menurutnya Nabi Musa mungkin tidak mengenal malaikat maut. Membunuhnya jika Anda mengenalnya adalah ketidakadilan bagi malaikat maut. Jika tidak demikian maka tidak ada gunanya menceritakan pertemuan malaikat maut dengan nabi Musa dalam keadaan telanjang. Bertentangan dengan asumsi Jahmiyyah makna hadits ini benar. Karena Allah Taala tidak mengirimkan kepadanya gambar malaikat maut yang ingin memulihkan ruhnya saat itu melainkan untuk mengujinya karena Allah Taala memerintahkan Nabi Ibrahim untuk menyembelih Ismail bin Ibrahim a.s. Uzza dan Jala menginginkan jiwanya kembali saat dia memanggil Malaikat Maut agar Uzza dan Tuhan Jala akan berakhir.
Nabi Musa tidak bisa mengenali malaikat maut dan menamparnya. Nabi Ibrahim saw pada awalnya tidak mengenali malaikat yang mengunjunginya. Jika Nabi Ibrahim saw mengetahui mereka dia tidak akan memuji mereka dengan piring juga tidak akan takut jika mereka tidak menyentuh makanan. Lalu mengapa kita heran Nabi Musa tidak mengenali malaikat maut mereka menganggap itu sebagai bukti kebodohan mereka bahwa Allah SWT tidak membinasakan Nabi Musa. Siapa yang menjelaskan kepada mereka bahwa ada hukum antara malaikat dan anak Adam? Siapa yang mengatakan kepada mereka bahwa itu adalah cerita yang dibuat oleh malaikat maut dan kemudian Tuhan Yang Maha Esa tidak memberikannya? Bahkan Tuhan Yang Mahakuasa memberi tahu Nabi Musa saw bahwa dia pernah memukul seorang Koptik sehingga Koptik yang mati tidak akan membunuhnya.
Oleh karena itu cerita ini bukan dongeng karena laporan ini adalah laporan yang benar dari Rasulullah semoga Allah memberkati dia dan memberinya kedamaian. Barangsiapa yang meyakini bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan Allah (damai dan berkah Allah besertanya) maka dia tidak memiliki alasan untuk tidak menaatinya. Menerima pesan ini. Karena penerimaannya yang tunduk dan jujur terhadap berita ini dan penerimaannya dalam akidahnya merupakan salah satu bukti keikhlasannya selain berita dari Rasulullah SAW ini. hal-hal untuk membuatnya tidak bekerja untuk mereka. Bagaimana dan mengapa kita bertanya? Allah Taala juga manusia yang jujur dan adil. Dia tidak mengatakan apa-apa kecuali apa yang diwahyukan kepadanya. Apakah ada orang percaya yang menyangkal pesan aslinya? tidak pernah.
Kelebihan lainnya adalah hukum Nabi sebelum kita juga hukum kita sampai ada yang membatalkannya. Hazrat Musa juga membawa jenazah Hazrat Yusuf bersamanya ketika dia meninggalkan Mesir dan meminta agar dibawa ke dekat Tanah Suci untuk dimakamkan di sana. Namun semua itu disingkirkan karena keinginan banyak sahabat berdasarkan larangan Nabi yang ingin memakamkan para syuhada Uhud di Madinah.
Mengapa makam Nabi Musa berada di luar Baitul Maqdis?
Ibnu Hajar berada di Bait al-Maqdis ketika Allah mengasihani dia. Sembunyikan keberadaannya agar orang jahil di antara para pengikutnya tidak menyembahnya.
Hadits ini tidak bisa dijadikan dalil bolehnya memindahkan jenazah dari satu daerah ke daerah yang lain. Mengapa?
Banyak alasan. Selama tidak ada yang membatalkannya dalam hukum Islam kita itu termasuk hukum Islam kaum terdahulu selain hukum Islam. Ternyata ada tafsir dalam hukum Islam kita bahwa Rasulullah semoga Allah memberkatinya memberinya kedamaian memerintahkan perdamaian memindahkan para syahid perang Uhud dan memerintahkan para sahabatnya untuk menguburkan mereka di tempat mereka mati. Oleh karena itu selama tidak ada perlawanan dari Suriah Muslim dimakamkan di mana dia meninggal sesuai dengan hadits. Mereka pikir itu tidak mungkin. Alasannya adalah bahwa Nabi Suci Musa (saw) tidak mungkin menampar malaikat. Mengenai pertanyaan dan penentangan negatif mereka Allahu Muwaffaq disebutkan di atas.
Paling Di Minati:
- Pengantar Musthalahul Hadits Pengantar Ilmu Musthalahul HaditsPengertian Musthalahul HaditsMusthalahul hadits adalah sebuah ilmu untuk mengidentifikasi status atau kondisi perawi dan sumber riwayat (marwi)…
- Aplikasi Novel Gratis Tanpa Beli Koin Saat ini, membaca novel bukan lagi sekadar aktivitas yang terbatas pada halaman-halaman buku kertas. Di era digital ini, kita dapat…
- Teori Munculnya Bahasa Teori Munculnya Bahasa di Kalangan Umat ManusiaUntuk melihat teori yang kuat terhadap munculnya bahasa di kalangan ummat manusia, saya setuju…
- Jasa Abu Bakar Saat Pengumpulan Al-qur'an Abu bakar Ash-shiddiq adalah orang yang pertama sekali masuk Islam dari kalangan sahabat, dan selalu menyertai Rasulullah saw. sepanjang hidupnya,…
- Tips Menghafal Al-Qur’an Tips Menghafal Al-Qur’an Al Quran adalah sumber dari segala sumber hukum Islam. Petunjuk langsung dari Allah SWT untuk selamat dunia…
- Percakapan bahasa Arab untuk mahasiswa dengan terjemahan Pengenalan Bahasa Arab adalah salah satu bahasa yang paling penting di dunia Islam. Bagi mahasiswa yang ingin memperdalam pemahaman terhadap…
- Tanda Malam Lailatul Qadar dari Segi Cuaca dan Hisab serta… Dalam sepuluh hari terakhir Ramadhan, umat Islam sangat ingin mencari malam Lailatul Qadar, yang lebih baik dari seribu bulan, seperti…
- Definisi Ibadah Mahdhah Dan Ghairu Mahdhah Definisi Ibadah Mahdhah Dan Ghairu MahdhahSecara Umum, Ibadah dikelompokkan menjadi 2 macam, ibadah mahdhah (murni) dan gairu mahdhah (tidak murni…
- 10 Tujuan Mempelajari Biografi Nabi Muhammad SAW 10 Tujuan Mempelajari Biografi Nabi Muhammad SAW #1. Dapat mellihat langsung pengalaman praktis dari hukum-hukum Islam yang terkandung di dalam…
- Kisah Islami Keajaiban Basmallah dan Shalat Malam Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh, pada artikel edisi kali ini penulis ingin membagikan dua cerita kisah islami yang menggugah hati tentang keutamaan…
- Tips Syiar untuk Remaja Muslim Tips Syiar untuk Remaja Muslim Apakah Anda seorang pemuda Muslim/Muslim menghadapi kesulitan dalam menegakkan iman Anda atau menyebarkan Islam di…
- Wabah Dalam Sejarah Islam dan Cara Mengatasinya Wabah Dalam Sejarah Islam dan Cara MengatasinyaPengertian Wabah Menurut IslamWabah dalam bahasa Arab disebut (الوباء). Wabah dalam kamus alma’any merujuk…
- Kisah Saat Imam Ja'far Ash-Shadiq Dituduh Mencuri Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat datang kembali teman-teman pembaca blog ghoorib yang budiman.Kali ini penulis kembali lagi dengan sebuah kisah islami…
- Niat Puasa Sebelum Hari Raya Idul Adha: Panduan Lengkap Puasa merupakan ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Selain menjadi salah satu dari lima rukun Islam, puasa juga dianggap sebagai…
- Ringkasan Cerita Kisah Nabi Saleh dan Kaum Tsamud Kisah para nabi terjadi lintas sejarah dan generasi, dengan membaca kisah para nabi dan kehidupan kamunya kita bisa mengambil i’tibar…
- Dominasi Lahjah Quraisy di Negara-Negara Arab dan… Lahjah adalah dialek atau logat dalam bahasa Indonesia. Lahjah berasal dari kata bahasa Arab ( لهجة ). Lahjah dalam kamus Al-waseth adalah…
- Masuk Islamnya Amru bin Ash dan Khalid bin Walid Diriwayatkan dari Ahmad dan ibnu Ishaq, Ketika Amru bin Ash melihat orang-orang yang mengikuti Nabi Muhammad saw. dari hari ke…
- Inilah Ceramah Singkat tentang Istiqamah ghoorib.com |Artikel ini menyajikan contoh teks ceramah singkat tentang Istikhamet. Topik ini sengaja diangkat mengingat pentingnya bisa berjalan di…
- Bukti Asli Ilmiah Kebenaran Al Quran Bukti Asli Ilmiah Kebenaran Al Quran Ilustrasi al quran dan terjemahan Al-Quran adalah Kitab Suci umat Islam yang dijamin keasliannya…
- Adab, Waktu, Keadaan dan Tempat Mustajab Doa Adab-Adab Berdoa Dan Sebab Diterimanya1. Niat ikhlas karena Allah Subhanahu Wata’ala.2. Memulai dengan hamdalah dan memuji Allah.3. Memulai dengan bershalawat…