free html hit counter
Ghoorib.com | Definisi Fa’il Dalam ilmu nahwu dan Pembagiannya

Definisi Fa’il Dalam ilmu nahwu dan Pembagiannya

Definisi Fa’il

Fa’il (فَاعِلُ) secara bahasa adalah orang yang menanggung sebuah kelakuan, atau sering kita sebut dengan pelaku.

Ta’rif fa’il secara bahasa

 

الفِعْلُ فِي اللُّغَةِ : مَنْ قَامَ بِهِ الفِعْلُ

Contoh:

  • زَيْدٌ قَائِمٌ
  • زَيْدٌ مَيِّتٌ

Kata zaid pada contoh adalah fa’il, karena zaid adalahorang yang menaggung, menerima, atau melakukan esebuah pekerjaan atau kelakuan.

Mubtada’, isim kana, dan isim inna juga termasuk fa’il jika fa’il dalam definisi bahasa. Karena definisi secara bahsa lebih umum daripada definisi secara istilah.
Adapun fa’il secara istilah adalah isim marfu’ yang disebutkan kata kerja di belakangnya. Mudahnya fa’il secara istilah adalah fa’il dalam jumlah fi’liyyah.

 

Ta’rif fa’il secara istilah


الفِعْلُ هُوَ الإِسْمُ المَرفُوْعُ المَذْكُوْرُ قَبْلَهُ فِعْلُهُ

Fa’il secara terminologi adalah isim yang hukumnya marfu’ yang didahului oleh kata kerja dalam sebuah kalimat.

Jadi, dalam sebuah kalimat bahasa arab fa’il didahului oleh fa’il. Berbeda dengan bahsa indonesia yang mendahulukan pelaku/subjek dari pada kata kerja.

Rumus:
Bahasa Arab: Fi’il (kata kerja) + Fa’il (pelaku)
Bahasa Indonesia: Pelaku/subjek + Kata kerja/prediket

Contoh:

  • تَعَلَّمَ زَيْدٌ = Zaid telah belajar
  • ذَهَبَ الطَالِبُ إِلَى المكتَبَةِ = Murid itu pergi ke pustaka
  • تَصَدَّقَ الغَنِيُّ عَلَى الفَقيْرِ = Orang kaya itu bersedekah kepada orang fakir
  • نَظَّفَ الطِّفْلُ أَسْنَنَهُ = Anak itu membersihkan giginya
  • أَكَلَ الوَلَدُ التُّفَّاحَةَ = Anak itu makan apel

Kata zaid pada contoh adalah fa’il. Fi’ilnya adalah “تَعَلَّمَ” yang berada di awal sebelum fa’il.
Hukum fa’il selalu marfu’, tidak pernah manshub, majrur, atau majzum.

Fa’il dibagi menjadi 2: Dhahir dan Muzmar
Contoh fa’il dhahir (tampak):
• قَامَ زَيْدٌ
• يَقُوْمُ زَيْدٌ
• قَامَ الزَّيْدَانِ
• يَقُوْمُ الزَّيْدَانِ
• قَامَ الزَّيْدُوْنَ
• يَقُوْمُ الزَّيْدُوْنَ
• قَامَ الرِّجَالُ
• يَقُوْمُ الرِّجَالُ
• قَامَتْ هِنْدٌ
• تَقُوْمُ هِنْدٌ
• قَامَ أَخُوْكَ
• يَقُوْمُ غُلَامِيْ
• Dll.
Cara i’rob fa’il dhohir:

 

قَامَ زَيْدٌ : الفَاعِلُ المَرْفُوْعُ وَعَلَامَةُ رَفْعِهِ الضّمَةُ الظَّاهِرَةِفِيْ آخِرِهِ
قَامَ زَيْدَانِ : الفَاعِلُ المَرْفُوْعُ وَعَلَامَةُ رَفْعِهِ الأَلِفُ نِيَابَةً عَنِ الضَّمَّةِ لأَنَّهُ مُثَنَّى. وَالنُّوْنُ عَوْضٌ عَنِ التَّنْوِيْنِ فِي الإِسْمِ المُفْرَدِ
قَامَ زَيْدُوْنَ : الفَاعِلُ المَرْفُوْعُ وَعَلَامَةُ رَفْعِهِ الوَاوُ نِيَابَةً عَنِ الضَّمَّةِ لأَنَّهُ جَمْعُ مُذَكَّرِ السَّالِمِ

Adapun fa’il muzmar adalah fa’il yang tidak tampak dan diganti oleh dhomir (kata ganti). Fa’il dari dhomir ini ada 12:

BACA JUGA :  Kumpulan Pantun Nasehat Tentang Karakter, Moral, Belajar dan Pendidikan
• ذَهَبْتُ
• ذَهَبَنَا
• ذَهَبَتَ
• ذَهَبَتِ
• ذَهَبَتُمَا
• ذَهَبَتُمْ
• ذَهَبَتُنَّ
• ذَهَبَتْ
• ذَهَبَا
• ذَهَبَوْا
• ذَهَبَنَ
Fa’il muzmar ada 2: Dhomir rofa’ muttashil dan dhomir mustatir, keduanya telah kita bahas pada artikel sebelumnya.
Dhomir-dhomir yang berada pada posisi fa’il yaitu;
• Taa Mutaharrikah
• Waw jamaah
• Alif isnain
• Nun niswah
• Yaa’ muannats mukhathobah
• Nun mutakallimin
Contoh I’rob Fa’il Muzmar:

 

ذَهَبْتُ
ذَهَبْ : فِعْلٌ مَاضٍ مَبْنِيٌّ عَلَى السُّكُوْنِ لإِتِّصَالِهِ بِضَمِيْرِ رَفْعٍ
تُ : فَاعِلٌ مَبْنِيٌّ عَلَى الضَّمِّ فِيْ مَحَلِّ رَفْعٍ

ذَهَبْ : Fi’il madhi mabni dgn harokat sukun karena bersambung dengan dhomir rofa’.
تُ : Fa’il mabni dengan harokat dhummah pada posisi (sebagai) rofa’.

Check Also

Ghoorib.com | Percakapan bahasa Arab di rumah sakit

Percakapan bahasa Arab di rumah sakit

Pengenalan Bahasa Arab sering digunakan dalam percakapan di rumah sakit, terutama di negara-negara yang mayoritas …