ghoorib.com|Harta Rasulullah S.A.W
ghoorib.com|Harta Rasulullah S.A.W

Harta Rasulullah S.A.W

Harta Rasulullah S.A.W

Bismillahirrahmanirrahim

Nabi (saw) diangkat sebagai utusan Allah (swt) dan tidak memiliki kekayaan karena semuanya digunakan untuk menegakkan Islam. Jika seorang muslim tanpa busana mendatanginya ia selalu meminta Bilal sang muadzin untuk meminjam pakaian dan makanan dari orang lain. Orang itu mengetahui sifat Rasulullah. Hai Bilal aku bisa memberimu pinjaman. Jadi pinjam dari saya tidak perlu pinjam dari orang lain. Dia dengan senang hati menerima hadiah ini. Sejak saat itu Bilal sering meminjam dari orang tersebut.

 

Suatu hari Bilal menajiskannya dan berlari untuk shalat sementara Pagani berdiri di tengah kerumunan pedagang. Abyssinian ketika dia melihat Bilal! Bilal apa itu? Bilal lalu menjawab dengan nada yang sangat kasar: Apakah kamu tahu berapa jarak antara kamu dengan bulan depan? Dia mengulangi. Pada saat itu Anda akan menerima uang pinjaman. Sebenarnya saya belum memberi Anda apa-apa tentang ketenaran Anda dan ketenaran teman-teman Anda. Jika Anda tidak dapat membayar hutang jadilah budak saya! Pria itu pergi dan Bilal meminta doa. Ketika Nabi (saw) kembali ke rumah setelah shalat larut malam Bilal meminta izin untuk bertemu dengannya. Dengan izin Bilal berkata kepada Rasulullah Ya Rasulullah aku siap untuk melepaskan ayah dan ibuku. Anda dan saya tidak punya apa-apa untuk membebaskan saya darinya tetapi karena itu sangat kasar. Jadi saya akan meminjam uang dari beberapa Muslim sampai Allah memberikan roti kepada Rasul untuk menebus saya.

 

Keesokan harinya, seseorang menghampiri Bilal, “Wahai Bilal, kamu dipanggil Rasulullah.”

Kemudian Bilal bergegas menuju rumah Nabi. Bilal melihat empat unta penuh di rumahnya. Kemudian Nabi s.a.v.s. Dia memberi tahu Bilal bahwa Allah telah memberikan segalanya untuk membebaskanmu. Bilal menyadari bahwa unta dan kawanannya adalah berkah tak terduga yang dianugerahkan Allah kepadanya. Itu diturunkan kepada Rasulullah.

BACA JUGA :  AKIBAT KENAKALAN REMAJA :Waspadai Akibat Kenakalan Remaja

Rasulullah sallallahu alayhi wa sallam berkata lagi. Bilal menjawab bahwa saya pasti akan senang melakukannya.

 

Dan dia berkata lagi: Luruskan unta dan semua perlengkapannya. dan kamu akan tahu bahwa yang dia bawa adalah pakaian dan makanan. Aku memberimu segalanya. Sekarang pergi dan bayar hutangmu”. Kemudian Bilal mengambil seekor unta dan membayar hutang Nabi IDI sampai tidak ada yang tersisa. Akhirnya hanya tersisa dua dinar di tangannya ketika Bilal pergi ke masjid saat matahari terbenam Nabi sedang duduk sendirian di dalam masjid. dia memberi hormat dan pergi. Dan tersenyum Bilal berkata: Apa yang telah kamu lakukan?

Bilal (RA) menjawab: Allah telah melunasi semua hutang Nabi (Sallallahu Alaihi Wasallam) dan dia tidak memiliki hutang. Dia (saw) kemudian bertanya: Apakah ada yang lain? Bilal (RA) menjawab: Ya Rasulullah ini adalah dua dinar. Jika Anda memberi saya dua dinar bebaskan saya. Saya tidak ingin pulang sampai Anda membebaskan saya dari dua dinar ini.

Bilal dan Rasulullah sudah menunggu tapi tidak ada yang datang ke masjid. Tunggu sampai subuh. Pada hari kedua dua orang tentara tiba pada sore hari. Bilal pergi menemuinya dan memberinya pakaian dan makanan. Usai salat Rasulullah melantunkan lagu Bilal. Apa yang telah kau lakukan

Bilal menjawab: Allah telah membebaskanmu dari hal-hal ini.

Dia kemudian membaca Takbir memuji dan memuji Allah.

Maha Suci Allah. Jika Rasulullah Sallallahu Alayhi Wasallam meninggal dunia dengan harta di tangannya sangat disayangkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *