ghoorib.com|Kisah Keteladanan Ali bin Abi Thalib Tentang Keadilan
ghoorib.com|Kisah Keteladanan Ali bin Abi Thalib Tentang Keadilan

Kisah Keteladanan Ali bin Abi Thalib Tentang Keadilan

Kisah Keteladanan Sayyidina Ali bin Abi Thalib

ghoorib.com|Kisah Keteladanan Ali bin Abi Thalib Tentang Keadilan

Judul : Keadilan

Ketika perang shiffin Sayyidina Ali bin Abi Thalib kehilangan baju zirah beliau. Tak berselang lama setelah beliau kembali dari medan perang, di pasar beliau melihat seorang yahudi memakai baju zirah beliau.
Sayyidina Ali sangat yakin bahwa baju zirah tersebut adalah miliknya. Beliau begitu kenal dengan baju zirah yang beliau pakai ketika berperang tersebut.
Sayyidina Ali langsung mengahmpiri si yahudi itu dan berkata kepada dia, “Ini baju zirahku, aku kehilangannya ketika perang shiffin, aku tidak menjualnya kepada siapapun”.
“Tidak, baju zirah ini milikku, bukan punya mu”. Jawab si yahudi.
Sehingga Sayyidina Ali dan si yahudi itu pun berdebat panjang, tapi tidak mendapat jalan keluar sedikitpun. Sehingga mereka berdua sepakat untuk membawa masalah tersebut kepada hakim.
Hakim pun mulai menyelidiki kasus tersebut dan mulai menanyakan beberapa pertanyaan baik kepada Sayyidina Ali bin Abi Thalib maupun kepada si yahudi.
Hakim bertanya kepada Sayyidina Ali, “Milik siapakah baju zirah ini wahai Ali?”
“Itu baju zirah saya wahai hakim”. Jawab Sayyidina Ali bin Thalib.
Hakim juga mengajukan pertanyaan yang sama kepada si yahudi, “Bagaimana pendapatmu wahai fulan?”.
“Baju zirah ini milik saya wahai hakim, sungguh Ali telah berbohong kepadamu”. Tuduh si yahudi.
“Wahai Ali apakah engkau punya saksi?”. Tanya hakim kepada Sayyidina Ali.
Sayyidina Ali pun menjawab, ” Ada wahai hakim, saya memiliki dua orang saksi yaitu Hasan dan Husein keduanya anakku”.
“Akan tetapi wahai hakim, tidak sah kesaksian anak kepada ayahnya, sehingga aku memutuskan bahwa baju zirah tersebut milik si yahudi itu”. Tetap sang hakim.
Sehingga si yahudi tersebut memenangkan perkara, sekalipun pada saat itu Sayyidina Ali bin Abi Thalib adalah amirul mukminin dan khalifah kaum muslimin. Maka, hukum Islam itu adil, hukum Islam tidak memandang kedudukan seseorang.
Pelajaran yang dapat diambil:
Dari kisah ini, sebenarnya Sayyidina Ali bin Abi Thalib bukan tidak mengerti hukum dan tidak bisa memutuskan kebenaran padahal beliau adalah pemimpin kaum muslimin seluruh dunia pada saat itu, namun Allah ingin mendhahirkan keadilan yang sebenarnya ketika itu, bahwa hukum dalam agama Islam berlaku adil, dan tidak memandang kedudukan, harta, dan sebagainya.

BACA JUGA :  Cerita Nabi Yusuf Untuk Anak Lengkap

2 comments

  1. ghoorib.com|Kisah Keteladanan Ali bin Abi Thalib Tentang Keadilan

    I have read your article carefully and I agree with you very much. This has provided a great help for my thesis writing, and I will seriously improve it. However, I don’t know much about a certain place. Can you help me? https://www.gate.io/ar/signup/XwNAU

  2. ghoorib.com|Kisah Keteladanan Ali bin Abi Thalib Tentang Keadilan

    Thanks for shening. I read many of your blog posts, cool, your blog is very good. https://accounts.binance.com/en/register?ref=P9L9FQKY

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *