ghoorib.com|Contoh Percakapan Ketika Bertamu Untuk Anak-anak

Contoh Percakapan Ketika Bertamu Untuk Anak-anak

ghoorib.com|Contoh Percakapan Ketika Bertamu Untuk Anak-anak

Contoh Percakapan Ketika Bertamu Untuk Anak-anak

Assalamu’alaikum, selamat datang kembali di blog ghooribdotcom. Artikel edisi kali ini, penulis ingin membagikan artikel yang berisi tentang percakapan ketika bertamu untuk anak-anak.

Contoh Percakapan Bertamu Ke Rumah Teman Untuk Mengerjakan Tugas

Salman : Assalamu’alaikum…

Ibu Adi : Wa’alaikumussalam warahmatullah, siapa di luar?
Salman : Saya buk, kawannya Adi.
Ibu Adi : Oo, salman rupanya, ayo masuk. Ada Udin juga.
Udin     : Iya buk, Adi menyuruh kami ke rumah untuk mengerjakan tugas.
Ibu Adi : Owh, iya. Tunggu sebentar ya, ibuk panggilkan Adi.
Salman : Iya buk, terimakasih…
Ibu Adi : Silahkan dimakan kuenya, ibu buatkan minum dulu ya.
Udin     : Jangan repot-repot buk.
Ibu Adi : Iya. Nah, ini Adi.
Adi       : Iya, Bunda kami mau mengerjakan tugas matematika.
Ibu Adi : Bagus, belajar bersama lebih mudah dan menyelesaikan masalah lebih cepat. Ibu ke dapur dulu.

Contoh Percakapan Bertamu Ke Rumah Teman Untuk Mengerjakan Tugas Kelompok

Balqis : Assalamu’alaikum…

Nurul  : Assalamu’alaikum…
Balqis : Kok, tidak ada yang jawab ya?! Apa tidak ada orang?
Nurul  : Kita coba sekali lagi, kan adab bertamu maksimal boleh salam tiga kali.
Balqis : Iya, betul.
Nurul  : Kalau tidak ada yang jawab juga, kita datang lagi nanti sore.
Balqis : Assalamu’alaikum…
Amira : Wa’alaikumussalam.
Nurul  : Nah tu kan ada, kami pikir tidak ada orang, Amira.
Amira : Maaf ya, aku dan ibu lagi buat kue di dapur. Silahkan masuk.
Balqis : Iya, ayo Nurul.
Amira : Kebetulan sekali, kuenya hampir jadi. Langsung ke kamarku ya, kita diskusi kelompok disana.
Nurul  : Oke, kami duluan ya.
Amira : Iya, aku ambilkan minum dan kuenya dulu.

Contoh Percakapan Bertamu Ketika Lebaran Idul Fitri

Ahmad : Assalamu’alaikum…

Emak   : Wa’alaikumussalam, ehh nak Ahmad. Silahkan masuk.
Ahmad : Iya, buk. Mohon maaf lahir batin ya buk.
Emak   : Iya, mohon maaf lahir dan batin..
Ahmad : Fauzan ada buk?
Emak   : Ada, lagi sholat. Silahkan duduk dulu, dicicipi kue lebarannya.
Ahmad : Iya, buk.
Emak   : Nak Ahmad sudah shalat?
Ahmad : Alhamdulillah sudah buk, tadi singgah dulu di masjid.
Emak   : Owh, bagus. Alhamdulillah. Ibu ke dapur dulu, mau buatkan air.
Ahmad : Jangan repot-repot buk.
Emak   : Enggak, kan lebaran. Ini dia Fauzan.

BACA JUGA :  Percakapan Bahasa Arab Tentang Perkenalan 2 Orang Perempuan dan Artinya

Contoh Dialog Ketika Ingin Bertamu Lebaran Idul Adha Lewat Chat Grup

Putri : Lisa, lebaran ke rumah Nur yuk..

Lisa  : Ayo, aku jemput kamu ya,
Putri : Oke, aku tunggu di rumah ya.
Nur  : Aku lagi di rumah ni, lagi makan lontong sayur.
Lisa  : Kebetulan sekali, aku lagi kepingin makan lontong.

Sesaat kemudian, di rumah Nur…

Putri : Assalamu’alaikum…

Lisa  : Nur…
Nur  : Wa’alaikumussalam, silahkan masuk teman-teman.
Lisa  : Mohon maaf lahir bathin yaa
Putri  : Aku juga yak…
Nur  : Iya, mohon maaf lahir bathin teman-teman.
Lisa  : Nanti kita ke rumah guru wali kelas gimana?
Putri : Boleh.
Nur  : Iya, tapi kita makan lontong dulu. Silahkan duduk, aku ambilkan dulu ya.

Contoh Dialog Ketika Bertamu Ke Rumah Teman Mengajak Bermain

Budi  : Assalamu’alaikum…

Emak : Wa’alaikumussalam.
Budi  : Andi nya ada buk?
Emak : Ada, sebentar ibu panggilkan. Ada apa memangnya, Budi.
Budi  : Hari ini kan hari minggu, kami mau mengajak Andi main kelereng.
Emak : Andiii…
Andi  : Iya, Mak.
Emak : Ini Budi ngajak main kelereng.
Andi  : Eh, Budi. Aku sudah siap. Mak, saya izin main dulu sama teman-teman ya.
Emak : Iya, dimana mainnya Budi?
Budi  : Di taman buk, ada beberapa teman-teman lain juga sudah menunggu disana.
Emak : Oh, baiklah. Jangan pulang telat ya. Sebelum maghrib sudah sampai ke rumah.
Andi  : Baik Mak,
Budi  : Baik buk.

Contoh Percakapan Ketika Bertamu Menjenguk Teman Sakit

Syahrul : Assalamu’alaikum,

Ibunda  : Eh, teman-temannya Ehsan rupanya. Silahkan masuk. Silahkan duduk.
Syahrul : Iya buk. Ini ada sedikit buah-buahan titipan dari teman-teman.
Ibunda  : Aduh, pakek bawa buah segala.
Hasnul : Mohon diterima buk,
Abdul   : Tadi kami tidak melihat Raisul di sekolah, buk. Makanya kami ke rumah.
Hasnul : Iya, buk. Kami hanya dapat surat, keterangannya Raisul sakit.
Ibunda  : Iya betul, dari kemarin sore, Raisul mulai demam.
Syahrul : Eh itu Raisul. Gimana Sul?
Raisul   : Sudah agak mendingan.
Ibunda  : Tadi pagi panasnya naik, makanya ibuk tidak bolehin ke sekolah.
Abdul   : Iya buk, kesehatan lebih penting,
Hasnul  : Daripada kenapa-kenapa di sekolah
Ibunda  : Iya, ibu berpikir begitu juga. Silahkan di minum airnya.
Syahrul : Iya buk.
Contributing with love : ghoorib.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *