ghoorib.com|Tanda Malam Lailatul Qadar dari Segi Cuaca dan Hisab serta Do’a Terbaik Untuk Dibacakan

Tanda Malam Lailatul Qadar dari Segi Cuaca dan Hisab serta Do’a Terbaik Untuk Dibacakan

ghoorib.com|Tanda Malam Lailatul Qadar dari Segi Cuaca dan Hisab serta Do’a Terbaik Untuk Dibacakan

Dalam sepuluh hari terakhir Ramadhan, umat Islam sangat ingin mencari malam Lailatul Qadar, yang lebih baik dari seribu bulan, seperti yang dijanjikan Allah SWT, di mana nasib berubah dan dosa-dosa diampuni.

Tanda Malam Lailatul Qadar Dari Segi Keadaan/Cuaca

Dalam kitab Bajuri jilid 1 karangan syeikh Burhanuddin Ibrahim al-Bajuri bin Syeikh Muhammad al-Jizawi bin Ahmad, bab Hukum I’tikaf halaman 304 menyebutkan;

… وَمِنْ عَلَامَاتِهَا أَنهَا تكون لا حارة ولا بارة وإن تطلع الشمس صبيحتها بيضاء ليس فيها كثير شعاع ويندب أن يجتهد الشخص في يومها كما يجتهد في ليلتها …

Artinya:
Dan dari sebagian tanda-tanda malam lailatul qadar bahwa malam tersebut tidak panas dan juga tidak dingin, dan ketika terbit matahari paginya tidak memiliki banyak cahaya, dan disunnahkan agar seseorang bersungguh sungguh (beribadah) sebagaimana ia bersungguh-sungguh beribadah di malamnya.

Ini selaras dengan penjelasan baru-baru ini dari Dr. Muhammad Abdus Sami yang merupakan seorang dewan fatwa di Darul Ifta, Mesir.

Ketika menjawab persoalan seputar tanda-tanda malam lailatul qadar, beliau menyebutkan;

Terdapat hadist terkait tanda-tanda malam lailatul qadar, diantaranya adalah cuacanya sedang, tidak dingin atau panas (cuaca ringan) langit cerah, dan bintang-bintang di langit tetap bersinar.

Beliau menambahkan;

Tanda-tanda ini dapat dikenali dan dirasakan di malam hari.

Dalam sebuah wawancara siaran langsung di salah satu stasiun televisi, Syeikh Muhammad Abdus Sami juga menjelaskan bahwa juga terdapat beberapa tanda lain dari malam lailatul qadar.
Yaitu ketika pagi harinya ketika matahari terbit, piringannya yang biasanya berwarna putih tidak bersinar, karena malaikat yang turun pada malam lailatul qadar menghalangi sinar matahari.
Beliau menambahkan bahwa orang yang mendapat kemuliaan malam lailatul qadar adalah orang-orang yang bersungguh-sungguh beribadah dan ikhlas berta’abbud kepada Allah.
Syeikh Muhammad Abdus Sami juga mengajak ummat muslim di seluruh dunia untuk lebih bersungguh-sungguh beribadah di sepuluh akhir dari bulan Ramadhan karena malam lailatul qadar kebanyakan terjadi di sepuluh akhir dari bulan Ramdhan.
Beliau juga menyampaikan bahwa Nabi Muhammad SAW beri’tikaf pada 10 malam terakhir dari bulan ramadhan untuk mendapatkan malam lailatul qadar.

Tanda Malam Lailatul Qadar Dari Segi Hisab (Hitungan)

Diriwayatkan dai Ibnu ‘Abbas menyebutkan bahwa Nabi SAW bersabda “Carilah (Malam Lailatul Qadar) di sepuluh hari terakhir Ramadhan, 29, 27, atau 25.
Sebagaimana sabada Nabi SAW juga:

Carilah di sepuluh hari terakhir Ramadhan, di tiga hari, atau dalam tujuh hari yang tersisa, atau sembilan hari yang tersisa.

Dari hadist ini sebagian ulama menyepakati bahwa malam Lailatul qadar kebanyakn terjadi di malam-malam ganjil (21-23-25-27-29)
Menurut Imam Asy-Syafi’i r.a bahwa malam lailatul qadar terjadi di sepuluh akhir. Sebagaimana penelitian juga yang dilakukan oleh ulama-ulama fiqih dan ahli tasawuf menemukan terkadang lailatul qadar jatuh pada malam 21 ramadhan, terkadang jatuh pada tanggal 25 Ramadhan. Pendapat yang masyhur malam lailatul qadar jatuh pada 27 Ramashan.

Ketetapan Malam Lailatul Qadar Menurut Hari Pertama Puasa

Berikut ini syair yang terkenal di kalangan ahli sufi terkait ketetapan malam lailatul qadar dari segi hitungan/hisab.

وإنا جميعا ان نصم يوم جمعة * ففي تاسع العشرين خذ ليلة القدر

وإن كان يوم السبت أول صومنا * فحادى وعشرين اعتماده بلا عذر

وان هل يوم الصوم في أحد ففي * سابع العشرين 3 مارمت فاستقر

وإن هل بلإثنين فالم بأنه * يوافيك نيل الوسل في تاسع العشري

ويوم الثلاثاء ان بدا الشهر فاعتمد * على خامس العشرين تحظى بها فادر

وفي الأربعاء ان هل يامن يرومها * فدونك فاطلب وصلها سابع العشرى

ويوم الخميس ان بدا الشهر فاجتهد * توافيك بعد العشر في ليلة الوتر

Dari syair tersebut kita dapatkan informasi tentang malam lailatul qadar menurut awal hari jatuhnya ramadhan yaitu:
– Jika awal puasa jatuh pada hari Jum’at, Lailatul qadarnya jatuh pada 29 Ramadhan
– Jika awal puasa jatuh pada hari Sabtu, Lailatul qadarnya jatuh pada 21 Ramadhan
– Jika awal puasa jatuh pada hari Minggu, Lailatul qadarnya jatuh pada 27 Ramadhan
– Jika awal puasa jatuh pada hari Senin, Lailatul qadarnya jatuh pada 29 Ramadhan
– Jika awal puasa jatuh pada hari Selasa, Lailatul qadarnya jatuh pada 25 Ramadhan
– Jika awal puasa jatuh pada hari Rabu, Lailatul qadarnya jatuh pada 27 Ramadhan
Namun, juga tidak menutup kemungkinan, malam lailatul qadar jatuh pada 21 atau 23 ramadhan sebagaimana pendapat dalam kitab Raudhah. Karena malam 21 dan 23 ramadhan juga bagian dari sepuluh akhir Ramadhan dan merupakan malam ganjil.

Doa Malam Lailatul Qadar

Banyak kita jumpai umat Islam yang mencari-cari doa Malam lailatul qadar yang tersebar luas di Internet, namun ada doa yang khusus untuk Malam ampunan ini, yang Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, mengisyaratkan kita untuk membaca berulang-ulang pada malam lailatul qadar.

BACA JUGA :  Bacaan Dzikir dan Doa Setelah Sholat Fardhu Beserta Artinya
Diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah Radhiyallahu ‘Anha ia berkata: “Wahai Rasululullah, Jika aku mendapati malam lailatul qadar, do’a apa yang harus aku bacakan? Nabi bersabda:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

H.R Al-Tirmidzi dan menilainya shahih, Al-Nasa’i, Ibn Majah dan Ahmad, dan Al-Hakim menilainya shahih.

Dan hadits shahih dari Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam, bahwa beliau bersabda: Barang siapa yang menghidupkan malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. Hadist Shahih
Sementara itu, Sheikh Saleh bin Fawzan Al-Fawzan, anggota Dewan Ulama Senior Saudi dan anggota Komite Tetap Fatwa.
Melalui situs resminya mengajak umat Islam di sepuluh malam terakhir untuk beribadah, dan untuk bersungguh-sungguh untuk mendapatkan malam lailatul qadar, dengan berdoa, memohon pengampunan dan beramal shalih.

اللهم إنا نسألك في هذه الليلة المباركة باسمك العظيم الأعظم، الذي إذا دعيت به أجبت، وإذا سئلت به أعطيت، وبأسمائك الحسني كلها ما علمنا منها وما لم نعلم، أن ترفع عنا البلاء والغلاء، وأن تقضي حوائجنا، وتفرج كروبنا، وتغفر ذنوبنا، وتستر عيوبنا، وتتوب علينا، وتعافينا وتعفو عنا، وتصلح أهلينا وذرياتنا، وتحفظنا بعين رعايتك، وتحسن عاقبتنا في الأمور كلها، وترحمنا برحمتك الواسعة، رحمة تغنينا بها عمن سواك.

Allahumma inna nas-aluka fii hazihil lailatil mubaarakati bismikal ‘adhimil a’dham, allazi iza du’iyat bihi ajabta, wa-iza suilat bihi a’thaita, wabiasma-ikal husna kulluha ma ‘alimna minha wama lam na’lam, an tarfa’u ‘annal balaa-a wal-ghalaa-a, wa-an taqdhi hawaaijana, watafraju kurubana, wataghfiru zunuubana, watastiru ‘uyubana, watatuubu ‘alaina, wata’afiina wata’fuu ‘anna, watasluhu wahliina wazurriyyatina, watahfadhuna bi-‘aini ri’ayatika, watahsin ‘aqimabatana fil umuuri kulliha, watarhamna birahmatikal wasiah, rahmatan taghniina biha ‘amman siwaka.

Artinya;

Ya Allah, kami memohon kepada-Mu di malam yang penuh berkah ini dengan nama-Mu yang agung, yang dengannya jika dipanggil, Engkau kabulkan, dan jika Engkau diminta berikan, dan dengan nama-nama indah-Mu semua yang kami ketahui dan yang kami tidak tahu, bahwa Engkau membebaskan kami dari penderitaan dan kesulitan, bahwa Engkau memenuhi kebutuhan kami, meringankan kesusahan kami, mengampuni dosa-dosa kami, dan menutupi kekurangan kami. Engkau terima taubat kami, menyembuhkan kami dan memaafkan kami, memperbaiki kami keluarga dan keturunan kami, peliharalah kami dalam pemeliharaan-Mu, perbaiki akhir kami dalam segala hal, dan kasihanilah kami dengan rahmat-Mu yang luas, rahmat yang melimpah yang tiada lain selain Engkau.


اللهم إن كانت هذه ليلة القدر فاقسم لي فيها خير ما قسمت، واختم لي في قضائك خير ما ختمت، واختم لي بالسعادة فيما ختمت.

Allahumma in kaanat haazihi lailatul qadri faqsim lii fiiha khairun ma qasamta, wakhtim lii fii qdhaa-ikaa khairun ma khatamta, wakhtim lii bis sa’adaati fiima khatamta.


Artinya:

Ya Allah, jika ini adalah Malam Qadar, maka tetapkanlah kepadaku yang terbaik dari sisi-Mu, dan pastikan untukku dalam titah-Mu yang terbaik dari apa yang telah Engkau putuskan, dan berikanlah untukku dengan kebahagiaan atas apa yang telah Engkau berikan.


Wallahu A’lam….
Rabu, 27 april 2022

Paling Di Minati:

One comment

  1. ghoorib.com|Tanda Malam Lailatul Qadar dari Segi Cuaca dan Hisab serta Do’a Terbaik Untuk Dibacakan
    gate.io
    June 5, 2023 at 9:32 AM

    The point of view of your article has taught me a lot, and I already know how to improve the paper on gate.oi, thank you. https://www.gate.io/id/signup/XwNAU

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

@ ghoorib.com Copyright 2023, All Rights Reserved