Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas masalah dhomir muttashil, kali ini kita fokus membahas dhomir munfashil.
Dhomir munfashil adalah dhomir yang tidak bersambung dengan kata lain di dalam sebuah kalimat, baik sesudahnya maupun setelahnya.
أَحْمَدُ طَالِبٌ = Ahmad seorang murid.
Maka jika Ahmad “أَحْمَدُ” ingin mengatakan bahwa ia seorang murid, ia menggunakan dhomir (أَنَا):
Dalam ilmu nahwu, dhomir munfashil dibagi menjadi 2 macam, dhomir rofa’ munfashil dan dhomir nasab munfashil.
Dhomir Rofa’ Munfashil
Dhomir rofa’ munfashil adalah dhomir yang terpisah dari kata lain dalam kalimat, yang mana posisinya selalu rofa’ atau sebagai faa’il (pelaku dalam pembicaraan).
Dhomir ini adalah dhomir dasar yang berjumlah 14. Lihat penjelasannya di tabel berikut:
No | DHOMIR | NAMA | ARTI |
---|---|---|---|
1 | هُوَ | Dhomir mufrad muzakkar ghoib | Dia (seorang laki-laki) |
2 | هُمَا | Dhomir mutsanna muzakkar ghoib | Mereka (dua orang laki-laki) |
3 | هُمْ | Dhomir jamak muzakkar ghoibah | Mereka (laki-laki) |
4 | هِيَ | Dhomir mufrad muannats ghoibah | Dia (seorang perempuan) |
5 | هُمَا | Dhomir mutsanna muannats ghoibah | Mereka (dua orang perempuan) |
6 | هُنَّ | Dhomir jamak muannats ghoibah | Mereka (perempuan) |
7 | اَنْتَ | Dhomir mufrad muzakkar mukhothab | Kamu (seorang laki-laki) |
8 | اَنْتُمَا | Dhomir mutsanna muzakkar mukhothab | Kalian (dua orang laki-laki) |
9 | اَنْتُمْ | Dhomir jamak muzakkar mukhothab | Kalian (laki-laki) |
10 | اَنْتِ | Dhomir mufrad muannats mukhothab | Kamu (seorang perempuan) |
11 | اَنْتُمَا | Dhomir mutsanna muannats mukhothab | Kalian (dua orang perempuan) |
12 | اَنْتُنَّ | Dhomir jamak muannats mukhothab | Kalian (perempuan) |
13 | اَنَا | Dhomir mutakallim wahdah | Saya, aku, beta |
14 | نَحْنُ | Dhomir mutakallim wa ma’ahu ghairuh | Kami, kita |
Dalam beberapa kitab ilmu sharaf menyebutkan bahwa jumlah semua dhomir 12. Keterangan tersebut tidak dapat disalahkan, karena dua dhomir (هُمَا) dan dua dhomir (اَنْتُمَا) di hitung 1 (satu).
KETERANGAN
ISTILAH | KETERANGAN |
---|---|
Mufrad (مُفْرَدٌ) | Satu, seorang, sendiri |
Mutsanna (مُثَّى) | Dua, dua orang |
Jamak (جَمَع) | Banyak, banyak orang, lebih dari tiga |
Muzakkar (مُذَكَّرٌ) | Laki-laki, pria |
Muannats (مُؤَنَّثٌ) | Perempuan, wanita |
Ghoib (غَائِبٌ) | Orang ketiga laki-laki |
Ghoibah (غَائِبَةٌ) | Orang ketiga perempuan |
Mukhotab (مُخَاطَبٌ) | Laki-laki lawan bicara |
Mukhotabah (مُخَطَبَةٌ) | Perempuan lawan bicara |
Mutakallim wahdah (مُتَكَلِّمٌ وَحْدَهُ) | Pembicara |
Mutakallim wa ma’ahu ghairuh (مُتَكَلِّمٌ وَحْدَهُ وَمَعَهُ غَيْرُهُ) | Pembicara bersamanya ada beberapa orang lain |
Contoh dhomir rofa’ munfashil dalam kalimat:
هُوَ طَالِبٌ = Dia (laki-laki) seorang murid.
هُمَا طَالِبَانِ = Mereka berdua murid laki-laki
هُمْ طَالِبُوْنَ = Mereka (laki-laki) murid.
هِيَ مُسْلِمَةٌ = Dia (perempuan) seorang islam.
هُنَّ مُسْلِمَاتُ = Mereka (perempuan) muslimah.
أَنْتَ صَالِحٌ = Kamu (laki-laki) sholih.
نَحْنُ فِيْ المَسْجِدِ = Kami di dalam masjid.
أَنَا كَامِلٌ = Aku sempurna.
Dhomir Nasab Munfashil
Keterang dhomir nasab munfashil ini sama dengan dhomir rofa’ munfashil seperti yang telah disebutkan sebelumnya.
DHOMIR | ARTI |
---|---|
اِيَّاهُ | Akan dia (laki-laki) |
اِيَّاهُمَا | Akan mereka (dua orang laki-laki) |
اِيَّاهُمْ | Akan mereka (laki-laki) |
اِيَّاهَا | Akan dia (perempuan) |
اِيَّاهُمَا | Akan mereka (dua orang peempuan) |
اِيَّاهُنَّ | Akan mereka (perempuan) |
اِيَّاكَ | Akan kamu (laki-laki) |
اِيَّاكُمَا | Akan kalian (dua orang laki-laki) |
اِيَّاكُمْ | Akan kalian (laki-laki) |
اِيَّاكِ | Akan kamu (perempuan) |
اِيَّاكُماَ | Akan kalian (dua orang perempuan) |
اِيَّاكُنَّ | Akan kalian (perempuan) |
اِيَّايَ | Akan aku |
اِيَّانَا | Akan kami |
Kata “إِيَّا” pada dhomir berarti = hanya, hanyasanya, kepada, juga.
Untuk memudahkan dalam menandai bahwa ia dhomir nasab munfashil, kita beri istilah “akan”.
Tetapi kata “akan” disini bermakna mengenai atau yang menerima perlakuan.
Contoh dhomir nasab munfashil dalam kalimat:
اِيَّاكِ حُبِّيْ = Hanya kepadamu cintaku.
اِيَّاكُمَا مَجِيْئِ = Aku datang hanya untuk kalian berdua.
اِيَّايَ شُعُوْرُ وَلِدَيَّ = Kasih sayang orang tuaku hanya untukku.
المَحَبَّتُهُ إِيَّاكُنَّ = Cinta hanya untuk kalian (perempuan)
Contoh dhomir munfashil di dalam Al-qur’an:
{نَحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَإِيَّاكُمْ}
(Q.s Al-Isra’: 31)
{وَإِيَّايَ فَارْهَبُوْنِ}
(Q.s Al-Baqarah: 40)
{فَإيَّايَ فَارْهَبُوْنِ}
(Q.s An-nahl: 51)
{إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإيَّاكَ نَسْتَعِيْنَ}
(Q.s Al-Fatihah:5)
I may need your help. I tried many ways but couldn’t solve it, but after reading your article, I think you have a way to help me. I’m looking forward for your reply. Thanks.
Hmm is anyone else having probles wiuth the pictues oon this blog loading?
I’m trykng tto deetermine iif its a problem
oon mmy endd orr if it’s thee blog. Anyy feedback would bee greatly appreciated.