Cara Membuat Dialog
Banyak yang meminta bantuan orang tua, guru, teman, atau orang lain untuk membuat dialog. Mungkin karena malas, tidak menemukan ide ataupun karena belum tau cara membuat dialog.
Membuat dialog ternyata mudah teman-teman. Jika kita mau duduk dan berimajinasi sejenak.
Pengertian Dialog
Dialog adalah percakapan antara dua orang atau lebih. Baik dilakukan secara langsung alias bertemu, atau pun secara jarak jauh alias online atau melalui jaringan telepon.
Dialog tidak terbatas pada percakapan antara 2 orang. Dialog yang melibatkan banyak orang contohnya : Musyawarah, Rapat, Diskusi, interview, dsb.
Menentukan Bahasa dan Diksi
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan bahasa yang akan digunakan dalam teks dialog. Pada umumnya ada 2 jenis bahasa dalam percakapan, bahasa formal dan bahasa non formal.
Bahasa formal adalah bahasa baku yang mengikuti aturan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan). Sedangkan bahasa non formal adalah bahasa yang tidak baku alias bahasa sehari-hari yang tidah terlalu memperhatikan kaidah dan aturan bahasa.
Teman-teman tinggal memilih nih, bahasa apa yang cocok untuk tekd dialog teman-teman. Jika guru menyuruh membuat teks dialog dengan bahasa formal, maka tema-teman harus memperhatikan kaidah bahasanya.
Jika guru menginstruksikan untuk membuat teks dialog dengan bahasa sehari-hari, maka teman-teman tinggal membuat sesuai dengan bahasa sehari-hari yang sopan.
Namun, pada umumnya. Tugas membuat teks dialog yang sering diberikan guru disekolah harus menggunakan bahasa formal.
Menentukan Tema
Usahakan menggunakan tema yang spesifik atau lebih rinci, agar teman-teman tidak kewalahan dalam membuat teks dialog.
Pada umumnya teks dialog dengan tema bebas. Namun, terkadang ketika guru memberi tugas membuat teks dialog, guru langsung menentukan temanya, misalnya percakapan tentang meminjam barang dsb.
Teks dialog dengan tema yang ditentukan terkadang agak sulit untuk dibuat karena terbatas pada satu ide. Namun jika teks dialog dengan tema bebas biasanya akan lebih mudah dibuat.
Menentukan Tokoh
Tokoh adalah unsur yang paling penting dalam sebuah dialog. Kalau tokohnya tidak ada kan dialog gak jadi.
Tugas teks dialog yang sering di berikan oleh guru biasanya sekitar teks dialog 2 orang dan teks dialog 3 orang. Teks dialog dengan tokoh 2-3 lebih mudah dikerjakan karena singkat.
Teks dialog yang melibatkan lebih dari 10 tokoh biasanya dikerjakan berkelompok dengn berdiskusi.
Tokoh dalam dalam dialog harus sejalan. Ini berpengaruh pada kesesuaian percakapan yang akan terjadi diantara tokoh dalam dialog.
Menentukan Waktu
Waktu dalam sebuah dialog akan menentukan kesesuain dengan tema. Setiap dialog yang terjadi tentu terjadi pada suatu waktu.
Waktu dalam dialog ada 2:
- Pertama waktu karena perputaran matahari, seperti siang, malam, pagi, sore dan siang, pukul 10, jam 9 dan sebagainya.
- Ketiga, waktu kejadian/peristiwa. Misalnya, sepulang sekolah, saat banjir, saat hujan dan lain-lain.
Menentukan Tempat
Setiap dialog atau percakapan pasti terjadi di suatu tempat, baik semua tokoh berada pada satu tempat yang sama, maupun berbeda-beda (jika dalam jaringan online atau telepon).
Ketika membuat sebuah teks dialog tentu teman-teman akan membayangkan suatu tempat tempay terjadinya dialog tersebut.
Tempat dan waktu akan sangat berpengaruh dalam sebuah dialog dan kesesuaiannya dengan tema yang teman-teman garap.
contoh dialog 2 orang singkat
Judul : Janjian ke perpustakaan
A : Andi, Kamu ada rencana apa sepulang sekolah?
B : Sepertinya tidak ada, aku akan langsung pulang ke rumah. Bagaimana dengan kamu Hilman?
A : Aku berencana ke pustaka sekolah, kamu ikut?
B : Baiklah, lagian aku tidak ada kesibukan apa-apa di rumah.
A : Baiklah, aku tunggu di perpustakaan sekolah sepulang sekolah.
B : Tentu.
Contoh dialog 3 orang singkat
Judul : Rencana untuk buat PR
Putri : Anastsya, kapan kita kerjakan PR bahasa Indonesia? 2 hari lagi harus dikumpulkan.
Anastasya : Bagaimana kalau nanti sore saja. Kebetulan aku punya waktu kosong.
Putri : Boleh, bagaimana dengan kamu nurul?
Nurul : Aku siap sedia. Bagaimana kalau kita kerjakan di rumah akau saja.
Anastasya : Baiklah, sesudah shalat ashar aku kesana.
Putri : iya aku juga. Sampai ketemu di rumah nurul.
Kesimpulan
Itulah beberapa cara atau langkah-langkah dalam membuat dialog atau percakapan. Semoga membantu.
Dalam dialog tidak harus disebutkan waktu atau tempat. Sebagian teks dialog mengandung latar waktu atau tempat yang tersirat alias tidak tertulis.
Membuat sebuah teks dialog tidak sulit teman-teman. Yang perlu teman-teman lakukan adalah mengambil pena, kertas dan kemudia berimajinasi tentang dialog yang akan teman-teman tulis.