ghoorib.com|Jasa Abu Bakar Saat Pengumpulan Al-qur'an

Jasa Abu Bakar Saat Pengumpulan Al-qur’an

Abu bakar Ash-shiddiq adalah orang yang pertama sekali masuk Islam dari kalangan sahabat, dan selalu menyertai Rasulullah saw. sepanjang hidupnya, baik di Makkah maupun di Madinah. Tidak hanya itu, beliau adalah sahabat Rasulullah sekaligus teman berdiskusi dan menteri bagi beliau. Di tangan Abu Bakar para sahabat memeluk Islam seperti Utsman bin Affan, Zubair bin Awwam, Abdurrahman bin Auf, Sa’ad bin Abi Waqash dan Thalhah bin Ubaidillah.

Abu Bakar setia mendampingi Rasulullah dalam menghadapi berbagai macam halangan dan rintangan, siap membela beliau dengan sepenuh jiwa, bahkan beliau pula yang telah membebaskan banyak budak-budak yang disiksa karena masuk Islam, seperti Bilal bin rabah, Amir bin Furaihah, Ummu Ubaisy, Zinnirah serta Nahdiyyah dan kedua putrinya.

Beliau pula yang menemani nabi Muhammad saw. saat hijrah ke Madinah, serta turut serta dalam setiap peperangan bersama Rasulullah, seperti perang Badar, Uhud, Khandaq, Hudaibiyyah, penaklukan kota Makkah, Hunain, perang Tabuk, dan pertempuran-pertempuran besar lainnya.

Setelah menjabat sebagai khalifah, maka beliaulah yang bertugas dan bertanggung jawab terhadap seluruh negeri Islam dan wilayah kepemimpinannya setelah wafatnya Rasulullah, dan disinilah tercatat sejumlah reputasi gemilang, diantaranya adalah pengumpulan Al-qur’an.

Ibnu Katsir berkata, “Pada tahun 12 H Abu Bakar Ash-Shiddiq memerintahkan Zaid bin Tsabit agar mengumpulkan Al-qur’an dari berbagai batu tulis (batu sabak), pelepah kurma, dan dari hafalan-hafalan dan ingatan orang-orang Islam. Ini terjadi karena banyak penghafal Al-qur’an terbunuh dalam peperangan Yamamah.

ghoorib.com|Jasa Abu Bakar Saat Pengumpulan Al-qur'an
Photo by fatemah khaled from Pexels
Imam Bukhari meriwayatkan bahwa Zaid bin Tsabit pernah berkata, “Abu Bakar Ash-Shiddiq mengirim kepadaku surat tentang orang yang terbunuh dalam perang Yamamah. Ketka aku mendatanginya, aku dapati Umar bin Khattab berada disampingnya, maka Abu Bakar berkata, ” Umar mendatangiku dan mengatakan bahwa banyak para pembaca dan penghafal Al-qur’an telah gugur dalam perang Yamamah. Aku takut jika mereka yang masih hidup kelak terbunuh dalam peperangan, akan menghilangkan sebagian besar ayat-ayat Alquran, menurutku engkau harus segera menginstruksikan untuk mengumpulkan Al-qur’an.

Kemudian Abu Bakar berkata pada Zaid bin Tsabit, “engakau adalah seorang pemuda yang jenius, berakal dan penuh amanah, dan engkau telah terbiasa menulis wahyu untuk Rasulullah, maka carilah seluruh ayat-ayat Alquran. Zaid berkata, “Demi Allah, jika mereka memerintahkan aku untuk memikul gunung, tentulah itu lebih ringan bagiku daripada melaksanakan perintah Abu Bakar untuk mengumpulkan Al-qur’an.

BACA JUGA :  Pelajaran atau Mata Kuliah di Jurusan Ekonomi Syariah dan Prospek Kerjanya

Maka Zaid bin Tsabit mulai mengumpulkan ayat-ayat Alquran yang ditulis di pelepah-pelepah kurma, batu-batu tulis, dan dari hafalan penghafal Al-qur’an. Setelah Al-qur’an dikumpulkan dan dibukukan kemudian disimpan di rumah Abu Bakr hingga ia wafat, setelah itu berpindah ke tangan Umar dan ke tangan Hafsah putri Umar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *